MEMBUAT PARAGRAF
DEDUKTIF DAN INDUKTIF DARI UNSUR CONTOH, KONTRAS DAN PROSES
1. CONTOH
A. PARAGRAF DEDUKTIF
Imajinasi
sangat diperlukan dalam menciptakan suatu karya. Hal ini terbukti
kalau seorang penyair akan bisa menciptakan sebuah puisi, dari hasil imajinasi
yang dituangkannya. Begitu juga dengan pengarang novel yang merangkai ceritanya
dengan mengembangkan imajinasinya. Bahkan, seorang seniman pun menggoreskan
kuasnya berdasarkan imajinasi yang ia kembangkan. Bukan hanya mereka, tetapi
seorang arsitektur, chef, designer dan lain sebagainya sama-sama menuangkan
imajinasinya untuk menciptakan karyanya.
B. PARAGRAF INDUKTIF
Seorang
penyair akan membuat sebuah puisi dengan cara menuangkan imajinasinya, barulah
tercipta sebuah puisi. Pengarang novel pun merangkai ceritanya dengan
mengembangkan imajinasinya. Demikian juga seniman akan menggoreskan lukisan
dengan mengekspresikan imajinasi kearah yang sebenarnya. Bukan hanya itu,
seorang arsitektur pun menuangkan imajinasinya untuk bisa menghasilkan karyanya.
Begitupun seorang chef, designer, dan sebagainya. Jadi, tak bisa dipungkiri
lagi bahwa imajinasi sangat diperlukan dalam menciptakan suatu karya.
2. KONTRAS
A. PARAGRAF DEDUKTIF
Mayoritas
manusia memandang nafsu adalah perkara yang buruk. Padahal nafsu itu ada nafsu
yang baik dan ada juga nafsu yang buruk. Jika nafsu itu baik, maka kita
menjadi khalifah yang memakmurkan bumi ini. Namun, bila nafsu itu buruk, maka
kita akan menjadi pengikut syaitan. Nafsu yang baik diantaranya adalah nafsu
yang mengajak kita untuk taat kepada Allah. Sedangkan nafsu yang buruk adalah
nafsu yang mengajak kita melakukan keburukan.
B. PARAGRAF
INDUKTIF
Dalam
kehidupan sehari-hari, kita dihadapkan dengan keinginan untuk berbuat baik dan
berbuat buruk. Ada saat dimana kita senang dan bersemangat untuk melakukan
ibadah kepada Allah yang biasanya disebut dengan nafsu yang baik dan ada juga
saat dimana kita lalai akan perintah-Nya dan biasa disebut dengan nafsu yang
buruk. Tetapi mayoritas manusia memandang nafsu adalah perkara yang buruk,
padahal nafsu itu ada yang baik dan ada yang buruk.
3. PROSES
A. PARAGRAF DEDUKTIF
Pembuatan
danish pastry membutuhkan waktu yang lama. Banyak proses yang harus
dijalani agar hasil yang didapat bisa renyah dan nikmat. Ada berbagai bahan
yang berkualitas untuk pembuatan danish pastry. Dari mulai terigu, korsvet,
telur dan lain sebagainya yang harus diolah agar menjadi adonan dan dipanggang
serta dibubuhi ragout sehingga bisa menggiurkan lidah yang menikmatinya.
B. PARAGRAF INDUKTIF
Bahan
yang biasa digunakan untuk pembuatan danish pastry adalah terigu, korsvet.
Telur dan lain sebagainya. Pembuatannya membutuhkan beberapa langkah yang tidak
sedikit. Mulai dari mengaduk, membuat adonan, memanggang, serta menggarnish.
Danish pastry juga biasanya dinikmati dengan ragout yang bisa menggiurkan lidah
sang konsumen. Makanya, tidak bisa dipungkiri bahwa proses pembuatan
danish pastry membutuhkan waktu yang lama.
No comments:
Post a Comment