Komunikasi Interpersonal : Definisi, Klasifikasi, Tujuan dan Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Interpersonal

Komunikasi Interpersonal : Definisi, Klasifikasi, Tujuan dan Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Interpersonal

BIMBINGAN KONSELING (Pengertian, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Asas) | Satukan Niat dan Tekat

BIMBINGAN KONSELING (Pengertian, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Asas) | Satukan Niat dan Tekat

FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM

1. Pengertian

            Filsafat pendidikan islam adalah suatu aktifitas berfikir menyeluruh dan mendalam dalam rangka merumuskan konsep, menyelenggarakan dan mengatasi berbagai problem pendidikan islam dengan mengkaji kandungan makna dan nilai-nilai dalm Al-Qur’an dan Al-hadits.

2. Ruang Lingkup

            Ruang lingkup filsafat pendidikan islam adalah masalah-masalah yanng terdapat dalam kegiatan pendidikan, seperti :

a.      Masalah tujuan pendidikan

b.     Masalah guru (tenaga pengajar)

c.      Kurikulum

d.     Metode

e.      Lingkungan

3. Tujuan

Tujuan filsafat pendidikan Islam dengan tujuan ajaran Islam adalah identik. Keduanya berasal dari sumber yang sama, yaitu al-Qur’an dan Hadis. Dari kedua sumber tadi timbul pemikiran-pemikiran mengenai masalah keislaman dalam berbagai aspek, termasuk filsafat pendidikan. Ajaran yang termuat dalam wahyu, merupakan dasar dari pemikiran filsafat pendidikan Islam. Adapun tujuan pendidikan adalah perubahan yang diharapkan pada peserta didik setelah mengalamai proses pendidikan, baik pada tingkah laku individu dan kehidupan pribadinya maupun kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya dimana individu hidup, selain sebagai arah atau petunjuk dalam pelaksanaan pendidikan, juga berfungsi sebagai pengontrol maupun mengevaluasi keberhasilan proses pendidikan.

noun, pronoun and verb_English (smt 1)

NOUN

(kata yang menunjukkan nama/kata benda)

Noun dibagi menjadi 3, berdasarkan :

1. Jumlah

a)     Countable Noun

Yaitu kata benda yang bisa dihitung.

b)     Uncountable Noun

Yaitu kata benda yang tidak bisa dihitung jumlahnya. Seberapa banyak bendanya tetap menggunakan to be is.

2. Bentuk

a)     Abstrak Noun

Yaitu kata benda yang tidak bisa dideteksi.

b)     Concrit Noun

Yaitu kata benda yang nyata atau bisa dideteksi.

3. Penamaan

a)     Commound Noun

Kata benda yang umum. Seperti market, mineral water, bag, etc.

b)     Proper Noun

Kata benda yang menunjukkan nama khusus. Seperti IAI BBC, MI Ma’arif, etc

c)     Material Noun

Kata benda yang masih berbentuk bahan. Seperti flour, margarin, etc.

d)     Collective Noun

Kata benda yang digunakan untuk satu grup. Seperti family, team, community, etc.

PRONOUN

(Kata yang digunakan untuk menggantikan suatu benda/nama)

Pronoun dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Orang pertama

a)     Singular          : I

b)     Plural              : we

2. Orang kedua

a)     Singular          : You

b)     Plural              : You

3. Orang ketiga

a)     Singular          : She/He, dan kata it untuk kata benda

b)     Plural              : They dan kata it’s untuk kata benda

TABEL PRONOUN

Pronoun	Object	Adjective	Possesive pronoun	Reflexive pronoun
I	Me	My	Mine	My self
You	You	Your	Yours	Your self
We	Us	Our	Ours	Our self
They	Them	Their	Theirs	Their self
She	Her	Her	Hers	Her self
He	Him	His	His	His self
It	It	It’s	It’s	It’s self

VERB

(Kata yang menunjukkan kata kerja/aktifitas)

Time	Simple	Continous Be + Ving	Perfect Have + V3	Perfect Continous Have + Been + Ving
Present V1  Vs/es	V1 / Vs/es	Is/Am/Are + Ving	Has + V3	Has + Been + Ving
Past V2	V2	Was / Were + Ving	Had + V3	Had + Been + Ving
Future Will/Shall + V1	Will/Shall + V1	Will/Shall + Ving	Will/Shall + Have + V3	Will/Shall + Have + Been + Ving
Past Future Would/Should + V1	Would/ Should + V1	Would/Should + Ving	Would/Should + Have + V3	Would/Should + Have + Been + Ving