Friday, August 5, 2016

SEJARAH PERADABAN ISLAM MASA ROSULULLAH SAW



            Agama islam sudah ada sejak zaman para Nabi sebelum Nabi Muhammad saw. Semua Nabi dan Rasul sebelumnya telah menurunkan ajaran tauhid dengan kurun waktu, umat dan tantangan yang berbeda. Ada yang bersifat untuk umat tertentu ataupun untuk seluruh umat manusia. Sebelum lahir Nabi Muhammad, orang-orang arab merupakan penyembah berhala dan ada sebagian yang merupakan pengikut kristen dan yahudi. Pada tanggal 12 Robbiul awwal/20 april 571 M, muhammad lahir dari pasangan Abdullah dan Aminah. Mereka adalah keturunan bangsawan quraisy. Ayahnya meninggal pada saat beliau masih dalam kandungan. Pada masa kecilnya, beliau disusui oleh Halimatus sa’diyah selama kurang lebih 4 tahun. Pada saat usianya 6 tahun,ibunya pun wafat. Kemudian beliau diasuh oleh Abdul Mutholib,kakeknya.
            Pada usianya 8 tahun, kakeknya pun meninggal. Beliau pun diasuh oleh pamannya,Abu tholib. Beliau sering membantu menggembala kambing dan berdagang. Diusianya yag ke-12 tahun,beliau bertemu dengan pendeta bahira yang mengetahui kenabian muhammad. Pada saat usia beliau menginjak ke-14 tahun, beliau sudah menikuti perang fajar. Pada saat usia 25 tahun, beliau menikah dengan khodijah. Dan karena memiliki sifat” yang terpuji ( sifat amanah, salah satunya) maka beliau mendapatkan gelar Al-Amin. Ketika berumur 35 tahun menjelang usia yang ke 40 tahun. Beliau sering menyendiri di Gua hiro. Beliau sering berfikir dan memohon kepada Allah supaya memusnahkan kekafiran dan kebodohan.
            Pada tanggal 17 Ramadhan, muhammad pertama kalinya mendapatkan wahyu surah Al-Alaq dan diangkat menjadi Nabi. Selama tiga tahun pertama sejak pengangkatannya sebagai Rasul, Beliau menyebarkan islam secara diam-diam. Sekitar tahun 613 M, Nabi Muhammad mulai berdakwah secara terang-terangan. Namun, masih direspon sangat keras dan pasif. Ini disebabkan karena ajaran islam bertentangan dengan apa yang sudah menjadi budaya dan pola fikir masyarakat mekkah saat itu. Sehingga banyak pemeluk islam yang dianiaya sampai dikucilkan dari pergaulan masyarakat mekkah.
            Pada tahun 622 M, beliau pindah ke yatsrib (madinah). Mengetahui hal itu,masyarakat mekkah berusaha mencegahnya. Sehingga selama kurang lebih 2 bulan beliau dan para pemeluk islam terlibat dalam peperangan dan serangkaian perjanjian. Dalam periode setelah hijrah ke madinah. Beliau sering mendapat serangkaian serangan, teror, ancaman, pembunuhan dan peperangan. Namun, semuanya bisa teratasi dengan mudah.
            Tahun 629 M, tahun 8 H. Setelah hijrah ke Madinah. Beliau kembali ke mekkah dengan membawa 10.000 orang pasukan bermaksud untuk menaklukkan kota mekkah dan menyatukan penduduk mekkah dan madinah. Penguasa mekkah yang tidak memiliki pertahanan yang memadai kemudian setuju untuk menyerahkan kota mekkah tanpa perlawanan dengan syarat kota mekkah akan diserahkan tahun berikutnya. Beliau setuju dan kembali pada tahun berikutnya. Beliau berhasil mempersaatukan mekkah dan madinah. Kemudian beliau memimpin umat islam menunaikan ibadah haji dan memusnahkan berhala yang ada disekeliling ka’bah. Pada bulan juni 632 M, beliau mengalami sakkit dan akhirnya meninggal dalam pangkuan Aisyah.

No comments:

Post a Comment