Agama islam sudah ada sejak zaman
para Nabi sebelum Nabi Muhammad saw. Semua Nabi dan Rasul sebelumnya telah
menurunkan ajaran tauhid dengan kurun waktu, umat dan tantangan yang berbeda.
Ada yang bersifat untuk umat tertentu ataupun untuk seluruh umat manusia.
Sebelum lahir Nabi Muhammad, orang-orang arab merupakan penyembah berhala dan
ada sebagian yang merupakan pengikut kristen dan yahudi. Pada tanggal 12
Robbiul awwal/20 april 571 M, muhammad lahir dari pasangan Abdullah dan Aminah.
Mereka adalah keturunan bangsawan quraisy. Ayahnya meninggal pada saat beliau
masih dalam kandungan. Pada masa kecilnya, beliau disusui oleh Halimatus
sa’diyah selama kurang lebih 4 tahun. Pada saat usianya 6 tahun,ibunya pun wafat.
Kemudian beliau diasuh oleh Abdul Mutholib,kakeknya.
Pada usianya 8 tahun, kakeknya pun
meninggal. Beliau pun diasuh oleh pamannya,Abu tholib. Beliau sering membantu
menggembala kambing dan berdagang. Diusianya yag ke-12 tahun,beliau bertemu
dengan pendeta bahira yang mengetahui kenabian muhammad. Pada saat usia beliau
menginjak ke-14 tahun, beliau sudah menikuti perang fajar. Pada saat usia 25
tahun, beliau menikah dengan khodijah. Dan karena memiliki sifat” yang terpuji
( sifat amanah, salah satunya) maka beliau mendapatkan gelar Al-Amin. Ketika
berumur 35 tahun menjelang usia yang ke 40 tahun. Beliau sering menyendiri di
Gua hiro. Beliau sering berfikir dan memohon kepada Allah supaya memusnahkan
kekafiran dan kebodohan.
Pada tanggal 17 Ramadhan, muhammad
pertama kalinya mendapatkan wahyu surah Al-Alaq dan diangkat menjadi Nabi.
Selama tiga tahun pertama sejak pengangkatannya sebagai Rasul, Beliau
menyebarkan islam secara diam-diam. Sekitar tahun 613 M, Nabi Muhammad mulai
berdakwah secara terang-terangan. Namun, masih direspon sangat keras dan pasif.
Ini disebabkan karena ajaran islam bertentangan dengan apa yang sudah menjadi
budaya dan pola fikir masyarakat mekkah saat itu. Sehingga banyak pemeluk islam
yang dianiaya sampai dikucilkan dari pergaulan masyarakat mekkah.
Pada tahun 622 M, beliau pindah ke
yatsrib (madinah). Mengetahui hal itu,masyarakat mekkah berusaha mencegahnya.
Sehingga selama kurang lebih 2 bulan beliau dan para pemeluk islam terlibat
dalam peperangan dan serangkaian perjanjian. Dalam periode setelah hijrah ke
madinah. Beliau sering mendapat serangkaian serangan, teror, ancaman,
pembunuhan dan peperangan. Namun, semuanya bisa teratasi dengan mudah.
Tahun 629 M, tahun 8 H. Setelah
hijrah ke Madinah. Beliau kembali ke mekkah dengan membawa 10.000 orang pasukan
bermaksud untuk menaklukkan kota mekkah dan menyatukan penduduk mekkah dan
madinah. Penguasa mekkah yang tidak memiliki pertahanan yang memadai kemudian
setuju untuk menyerahkan kota mekkah tanpa perlawanan dengan syarat kota mekkah
akan diserahkan tahun berikutnya. Beliau setuju dan kembali pada tahun
berikutnya. Beliau berhasil mempersaatukan mekkah dan madinah. Kemudian beliau
memimpin umat islam menunaikan ibadah haji dan memusnahkan berhala yang ada
disekeliling ka’bah. Pada bulan juni 632 M, beliau mengalami sakkit dan
akhirnya meninggal dalam pangkuan Aisyah.
No comments:
Post a Comment